• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Experto Training

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Trainer
    • Klien
  • Galeri
    • Dokumentasi Kelas Publik
    • Dokumentasi In-House Training
  • Katalog
  • Artikel
  • Jadwal
  • Kontak

March 31, 2016 by Juli Leave a Comment

NLP TimeLine

Teknik TimeLine Therapy merupakan teknik NLP yang dikembangkan oleh Tad James dan Wyatt WoodSmall.  Konsep dari teknik timeline tidak terlepas dari Submodality dan Perceptual posisitons.

TimeLine dalam NLP merupakan cara kita menginteprestasikan waktu, kita cenderung untuk melihat masa lalu, sekarang dan masa depan dengan cara yang berbeda.  Konsep dari timeline digunakan untuk merubah masa lalu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Teknik TimeLine Therapy berkerja pada tingkatan unconscious untuk melepaskan efek dari  pengalaman buruk di masa lalu, dan merubah program yang buruk dalam kurun waktu yang lebih cepat.

Untuk mengenali timeline sebenarnya cukup mudah, caranya:

  1. Ingat kembali pristiwa di masa lalu, dan kemudian kenali dimana letaknya.
  2. Projeksikan masa depan, dan kemudian kenali di mana letaknya.
  3. Buat garis / hubungan antara masa lalu dan masa depan.

Garis yang terbentuk pada masa lalu dan masa depan, akan menentukan tipe Timeline.

Secara umum ada 2 tipe Timeline:

timeline-in-timeIn Time : Kondisi di mana garis antara masa lalu dan masa depan melintasi tubuh.

Pada tipe timeline seperti ini, menandakan bahwa orang tersebut mudah untuk menyelami (associate) terhadap emosi dari pengalaman yang sedang berlangsung. Tipe Timeline seperti ini cenderung untuk spontan, fleksibel, dan kreatif.  Kekurangan dari tipe ini, sulit untuk mengingat masa lalu, dan buruk dalam perencanaan.

 

timeline-trough-timeTrough time : Kondisi di mana garis antara masa lalu dan masa depan berada di depan, tidak melintasi tubuh.

Orang yang berada pada timeline seperti ini cenderung dapat mengingat dengan jelas setiap pengalaman yang ada, tetapi kurang untuk mendapatkan nilai emosi dari pengalaman tersebut. Tipe ini sangat cocok sebagai perencana.

 

Teknik timeline untuk memporgam ulang  prilaku.

Secara mendasar untuk melalukan timeline ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan, untuk melakukan timeline, sangat penting bagi praktisi untuk mengetahui teknik submodality dan perceptual posisition.

Setiap prilaku yang negatif umumnya didasari oleh emosi negatif, teknik timeline digunakan untuk memaknai ulang masa lalu agar dapat melepaskan emosi negatf dan menjalan program baru untuk mencapai masa depan yang diinginkan.

  1. Mengenali timeline (in-time / Trough-Time)
  2. Temukan pristiwa pemicu
  3. Kembali ke waktu se-saat setelah pristiwa tersebut terjadi
  4. Terbang diatas garis waktu , (perceptual position : observer) dapatkan hikmah dari pengalaman tersebut.
  5. Kembali ke waktu sebelum pristiwa tersebut terjadi, dan kenali dimana letak emosi tersebut .
  6. Masuk kembali ke pristiwa tersebut, dan menjalani secara nyata kembali (associate), sambil melakukan verifikasi apakah sudah melepaskan emosi tersebut.
  7. Kembali ke masa kini.
  8. Break State
  9. Test
  10. Future Pacing.

Jika diperhatikan, proses perubahan terjadi pada tahapan nomor 4, tahapan ini sangat penting, karena proses mendapatkan hikmah dari unconscious mind akan sangat membantu merubah perspektif seseorang.

Setelah perspektif orang berubah, maka dengan sendirinya akan muncul prilaku-prilaku baru yang mencerminkan perspektif tersebut.

 

Rotasi TimeLine

Seperti diketahui  tipe timeline ada 2 yaitu, In-time dan Trough time, dan masing-masing memiliki keunggulan jika diletakan pada konteks yang tepat.

Jika anda sedang berada pada proses menyusun outcome, ada baiknya menggunakan tipe Trough time, tetapi jika sedang proses menjalankan outcome tersebut ada baiknya menggunakan tipe In Time.

Proses merubah tipe time line akan mampu merubah kepribadian seseorang secara drastis, bisa menjadi positif atau negatif. Jadi sangat disarankan untuk berhati-hati dalam melakukannnya.

Tahapannya:

  1. Mengenali tipe timeline
  2. Membersihkan emosi-emosi negative, dan asumsi-asumsi (beliefs) yang membatasi
  3. Check ekologis
  4. Rotasi timeline,( pindahkan posisi masa lalu / masa depan , sesuai dengan tipe timeline yang dinginkan)
  5. Kembali ke masa kini.
  6. Kunci perpektif dari timeline tersebut.
  7. Test
  8. Future Pacing

Filed Under: NLP Tagged With: submodality, teknik nlp, timeline

About Juli

Seorang hypnotherapist aktif yang telah menjalani profesi ini lebih dari 8 tahun, yang juga berprofesi sebagai Trainer Hypnotherapy dan Master Trainer dari NNLP Society.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Primary Sidebar

PUBLIC TRAINING

Belum Ada Jadwal Pelatihan

Artikel Terbaru

Karena Krisis adalah Momentum, Apa Strategi Anda?

Hand Steeple: Bahasa Tubuh Dua Pemimpin Dunia dalam Forum G20 2019 di Osaka.

Empat Tipe Pekerja: Penderita, Penikmat, Penghayal atau Pengejar

Mengatasi Aerophobia / Aviophobia : 7 Langkah Praktis Mengatasi Kecemasan Terbang (atau Kecemasan Lain) dengan Teknik “Anchoring”

Langkah Strategis dalam Mempraktekkan NLP

Artkel Lainnya 

Klien Experto

Instagram

[instagram-feed]

Footer

KONTAK

Experto Training

Jalan Dwijaya Raya No. 3G
Radio Dalam, Kelurahan Gandaria Utara,
Kecamatan Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12140

Menu Lainnya

  • Layanan
  • Klien
  • Free Download
  • Free Assessment

Artikel

  • Karena Krisis adalah Momentum, Apa Strategi Anda?
  • Hand Steeple: Bahasa Tubuh Dua Pemimpin Dunia dalam Forum G20 2019 di Osaka.
  • Empat Tipe Pekerja: Penderita, Penikmat, Penghayal atau Pengejar
  • Mengatasi Aerophobia / Aviophobia : 7 Langkah Praktis Mengatasi Kecemasan Terbang (atau Kecemasan Lain) dengan Teknik “Anchoring”
  • Langkah Strategis dalam Mempraktekkan NLP
  • Arti Sebenarnya Huruf N, L, dan P dari Singkatan NLP

Katalog Pelatihan

  • Management Skill
  • NLP
  • Leadership
  • Human Resources

PUBLIC TRAINING

Belum Ada Jadwal Pelatihan

© Copyright 2020 Experto Training · All Rights Reserved ·