Meta Model merupakan model komunikasi pertama yang diperkenalkan pada NLP, lewat buku pertama Structure of Magic Vol 1 dan 2, yang menjelaskan kencedrungan manusia menggunakan struktur bahasa yang kurang lengkap dan menjelaskan bagaimana dunia internal manusia (MAP) tidak mengambarkan realita yang sebenarnya.
Meta Model jika kita telusur dari dari terminolognya, ada Meta yang diambil dari bahasa yunani yang berarti Beyond / Melampaui/Atas, dan Model yang menjelaskan model dunia seseorang. Berarti jika kita artikan secara harafiah, Meta Model adalah suatu perangkat alat komunikasi untuk membuat orang me-model lebih luas dari dunia yang ada sekarang.
Meta Model digunakan ketika seseorang ingin mencapai sesuatu tujuan tetapi justru model dunianya tidak mendukung hal seperti itu. Contohnya: Setiap orang pasti ingin sukses dan berhasil, tetapi model dunianya berkata sebaliknya, seperti : “Saya tidak pandai dalam bisnis” / “Saya selalu gagal dalam bisnis”. Ketika ini terjadi, maka bisa dibayangkan untuk mencapai tujuannya menjadi sebuah kesulitan tersendiri.
Meta model pertama kali dikenalkan sebagai teknik therapi yang berbasiskan verbal, pertanyaan-pertanyaan pada meta model digunakan untuk membantu klien memodel ulang dunianya, jadi perlu maklumi jika bahasan meta model mungkin cenderung mendekati pola therapeutic.
Perkembangan NLP membuat meta model juga berkembang, yang dahulunya sebagai pola bahasa untuk therapy tetapi sekarang juga digunakan dalam komunikasi dalam berbagai bidang, sekarang meta model lebih dikenal sebagai suatu teknik untuk memperjelas “MAP” dari lawan bicara, agar mendapatkan “Teritory“.
Area meta model merupakan linguistic/ bahasa yang merupakan perwakilan dari MAP, seperti yang kita ketahui bahwa MAP seseorang ternyata tidak sama dengan dunia ekternal atau realita yang terjadi, hal itu terjadi karena proses Delesi, Distorsi, dan Generalisasi.
- Delesi ( Tidak lengkapnya informasi),
- Generalisasi ( Mengeneralisir Informasi),
- Distorsi (Mengaitkan informasi yang satu dengan yang lainnya, sehingga timbul pemaknaan yang “salah”)
Langkah awal dalam menggunakan meta model, adalah mengenali “pelanggaran” yang terjadi pada struktur bahasa seseorang, ketika sudah mengenali maka bisa direspon dengan baik dan memeberikan hasil yang lebih efisien dan efektif.
Meta model sendiri merupakan serangkaian pertanyaan yang dirancang secara efisien dan efektif, agar setiap pertanyaan yang diberikan tepat pada tempatnya
Lanjut Ke Meta Model Pattern
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.