Meta Model merupakan bentuk serangkaian pertanyaan yang dapat digunakan membuat seseorang mendapatkan informasi lebih lengkap dan memodel dunianya lebih luas.
Beberapa pola pelanggaran yang terjadi pada struktur bahasa seseorang :
Kategori Delesi Tujuan: Mencari Informasi yang hilang/kurang lengkap | ||
Pola Pelanggaran Delesi | Contoh Respon | Hasil yang diharapkan |
Simple Deletion ( SD)“Saya sedang malas” | “Malas apa tepatnya? “ | Mendapatkan informasi yang hilang |
Comparative Deletion (CD)“Dia murid terbaik” | “Terbaik dalam bidang apa?”“Terbaik dibandingkan siapa?” | |
Unspecified Verbs (UV)Pembicara menggunakan kata kerja yang tidak jelas.“Dia menyakiti saya” | “Siapa yang menyakiti anda”“Menyakiti seperti apa ?” | |
Lack of Referential Index (LoRI)informasi yang kekurangan referensi“Kata orang bisnis itu susah” | “Siapa tepatnya yang mengatakannya?” |
Kategori Generalisasi Tujuan : menspesifikasi hal yang kurang. | ||
Pola Pelanggaran Generalisasi | Contoh Respon | Hasil yang diharapkan |
Modal Operator (MO) ·Necessity (Keharusan) “Saya harus melakukannya ”
·Possibility (Kemungkinan) “Saya tidakbisa berkata jujur” | “Apa yang terjadi jika anda tidak melakukannya?”
“Apa yang terjadi jika anda berkata jujur?”
| Mendapatkan detail proses , serta sebab-akibat, dan hasil perbuatan” |
Universal Quantifiers (UQ) Pembicara menyamaratakan setiap pengalamannya“Saya Selalu gagal” | “Selalu gagal dalam apa?” “Apakah setiap saat anda gagal?”
| Mendapatkan informasi lebih detail tentang sebuah proses. |
Kategori Distorsi Tujuan: Mengenali bagaimana pembicara memaknai sesuatuMembatu pembicara untuk mendapatkan pemaknaan yang lebih “ benar” | ||
Pola Pelanggaran Distorsi | Contoh Respon | Hasil yang diharapkan |
Nominalization (Nm)Kata Benda yang menghilangkan proses dan tindakan“Mari tingkatkan komunikasi kita” | “Komunikasi seperti apa yang anda maksud? “ | Mendapatkan makna/maksud dari kata benda tersebut |
Lost Perfomatives (LP)Tidak lengkapnya Subjek atau asal usul sebuah pernyataan“Menjadi Trainer itu sulit” | “Dari siapa anda tahu menjadi trainer itu sulit ?” | Mendapatkan informasi yang lebih detail tentang asal usul informasi tersebut. |
Mind Read (MR)Pembicara berasumsi mengetahui pikiran orang lain“Dia tidak menyukai saya” | “Bagaimana anda tahu kalau dia tidak menyukai anda?” | Mendapatkan informasi lebih detail, Menantang asumsi-asumsi dari pembicara |
Cause Effect (CE)Pembicara mengasumsikan sebab-akibat“Jika mau kaya maka harus korupsi” | “Apakah hanya dengan korupsi bisa kaya?”
| Menantang asumsi-asumsi penyebab yang menghasilkan sebuah akibat. |
Complex Equivalent (CEq)Pembicara mengkaitkan suatu hal dengan hal lainnya“Suami saya suka teriak-teriak di rumah , berarti dia tidak suka saya” | “Apakah setiap suami anda teriak-teriak hanya di rumah ?” “Bagaimana anda tahu kalau dia marah-marah itu berarti tidak suka pada anda?“
| Menantang asumsi-asumsi dari pembicara, agar mendapatkan pemakanaan yang lebih benar. |
Presuppositions Pembicara menyampaikan asumsi-asumsi yang tersamar | ||
“Jika Suami saya mengerti penderitaan saya, maka ia tidak akan melakukan itu” Presupposisi : •Dia menderita •Suaminya tidak mengerti penderitaannya. •Suaminya melakukan sesuatu | Menanyakan setiap asumsi
“Melakukan apa?” “Bagaimana anda menderita?” “Bagaimana anda tahu suami anda tidak mengerti anda?” “Bagaimana anda tahu dia tidak akan melakukannya jika dia sudah mengerti?”
| Mendapatkan informasi yang lebih detail.Menantang asumsi-asumsi dari pembicara. |
selanjutnya : Milton Model
Leave a Reply