• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Experto Training

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Trainer
    • Klien
  • Galeri
    • Dokumentasi Kelas Publik
    • Dokumentasi In-House Training
  • Katalog
  • Artikel
  • Jadwal
  • Kontak

April 16, 2013 by Juli Leave a Comment

Meta Model Pattern

Meta Model merupakan bentuk serangkaian pertanyaan yang dapat digunakan membuat seseorang mendapatkan informasi lebih lengkap dan memodel dunianya lebih luas.

Beberapa pola pelanggaran yang terjadi pada struktur bahasa seseorang :

Kategori Delesi
Tujuan: Mencari Informasi yang hilang/kurang lengkap
Pola Pelanggaran Delesi

Contoh Respon

Hasil yang diharapkan

Simple Deletion ( SD)“Saya sedang malas” “Malas apa tepatnya? “

Mendapatkan informasi yang hilang

Comparative Deletion (CD)“Dia murid terbaik” “Terbaik dalam bidang apa?”“Terbaik dibandingkan siapa?”
Unspecified Verbs (UV)Pembicara menggunakan kata kerja yang tidak jelas.“Dia menyakiti saya” “Siapa yang menyakiti anda”“Menyakiti seperti apa ?”
Lack of Referential Index (LoRI)informasi yang kekurangan referensi“Kata orang bisnis itu susah” “Siapa tepatnya yang mengatakannya?”

 

Kategori Generalisasi
Tujuan : menspesifikasi hal yang kurang.
Pola Pelanggaran Generalisasi Contoh Respon Hasil yang diharapkan
Modal Operator (MO)

·Necessity (Keharusan)

“Saya harus melakukannya ”

 

·Possibility (Kemungkinan)

“Saya tidakbisa berkata jujur”

“Apa yang terjadi jika anda tidak melakukannya?”

 

 

“Apa yang terjadi jika anda berkata jujur?”

 

Mendapatkan detail  proses , serta sebab-akibat, dan hasil perbuatan”
Universal Quantifiers (UQ)
Pembicara menyamaratakan setiap pengalamannya“Saya Selalu gagal”
 

“Selalu gagal dalam apa?”

“Apakah setiap saat anda gagal?”

 

Mendapatkan informasi lebih detail tentang sebuah proses.

 

Kategori Distorsi
Tujuan:  Mengenali bagaimana pembicara memaknai sesuatuMembatu pembicara untuk mendapatkan pemaknaan yang lebih “ benar”
Pola Pelanggaran Distorsi Contoh Respon Hasil yang diharapkan
Nominalization (Nm)Kata Benda yang menghilangkan proses dan tindakan“Mari tingkatkan komunikasi kita” “Komunikasi seperti apa yang anda maksud? “ Mendapatkan makna/maksud dari kata benda tersebut
Lost Perfomatives (LP)Tidak lengkapnya Subjek atau asal usul sebuah  pernyataan“Menjadi Trainer itu sulit” “Dari siapa anda tahu menjadi trainer itu sulit ?” Mendapatkan informasi yang lebih detail tentang asal usul informasi tersebut.
Mind Read (MR)Pembicara berasumsi mengetahui pikiran orang lain“Dia tidak menyukai saya” “Bagaimana anda tahu kalau dia tidak menyukai anda?” Mendapatkan informasi lebih detail, Menantang asumsi-asumsi  dari pembicara
Cause Effect (CE)Pembicara mengasumsikan sebab-akibat“Jika mau kaya maka harus korupsi”  

“Apakah hanya dengan korupsi bisa kaya?”

 

Menantang asumsi-asumsi  penyebab yang menghasilkan sebuah akibat.
Complex Equivalent (CEq)Pembicara mengkaitkan suatu hal dengan hal lainnya“Suami saya suka teriak-teriak di rumah , berarti dia tidak suka saya” “Apakah setiap suami anda teriak-teriak hanya di rumah ?”

“Bagaimana anda tahu kalau dia marah-marah itu berarti tidak suka pada anda?“

 

Menantang asumsi-asumsi  dari pembicara, agar mendapatkan pemakanaan yang lebih benar.

 

Presuppositions
Pembicara menyampaikan asumsi-asumsi yang tersamar
“Jika Suami saya mengerti penderitaan saya, maka ia tidak akan melakukan itu”

Presupposisi :

•Dia menderita
•Suaminya tidak mengerti penderitaannya.
•Suaminya melakukan sesuatu
Menanyakan setiap asumsi

 

“Melakukan apa?”

“Bagaimana anda menderita?”

“Bagaimana anda tahu suami anda tidak mengerti anda?”

“Bagaimana anda tahu dia tidak akan melakukannya jika dia sudah mengerti?”

 

Mendapatkan informasi yang lebih detail.Menantang asumsi-asumsi  dari pembicara.

selanjutnya : Milton Model 

Filed Under: NLP Tagged With: Chunk Down, Deep Structure, komunikasi

About Juli

Seorang hypnotherapist aktif yang telah menjalani profesi ini lebih dari 8 tahun, yang juga berprofesi sebagai Trainer Hypnotherapy dan Master Trainer dari NNLP Society.

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

Primary Sidebar

PUBLIC TRAINING

Belum Ada Jadwal Pelatihan

Artikel Terbaru

Karena Krisis adalah Momentum, Apa Strategi Anda?

Hand Steeple: Bahasa Tubuh Dua Pemimpin Dunia dalam Forum G20 2019 di Osaka.

Empat Tipe Pekerja: Penderita, Penikmat, Penghayal atau Pengejar

Mengatasi Aerophobia / Aviophobia : 7 Langkah Praktis Mengatasi Kecemasan Terbang (atau Kecemasan Lain) dengan Teknik “Anchoring”

Langkah Strategis dalam Mempraktekkan NLP

Artkel Lainnya 

Klien Experto

Instagram

[instagram-feed]

Footer

KONTAK

Experto Training

Jalan Dwijaya Raya No. 3G
Radio Dalam, Kelurahan Gandaria Utara,
Kecamatan Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12140

Menu Lainnya

  • Layanan
  • Klien
  • Free Download
  • Free Assessment

Artikel

  • Karena Krisis adalah Momentum, Apa Strategi Anda?
  • Hand Steeple: Bahasa Tubuh Dua Pemimpin Dunia dalam Forum G20 2019 di Osaka.
  • Empat Tipe Pekerja: Penderita, Penikmat, Penghayal atau Pengejar
  • Mengatasi Aerophobia / Aviophobia : 7 Langkah Praktis Mengatasi Kecemasan Terbang (atau Kecemasan Lain) dengan Teknik “Anchoring”
  • Langkah Strategis dalam Mempraktekkan NLP
  • Arti Sebenarnya Huruf N, L, dan P dari Singkatan NLP

Katalog Pelatihan

  • Management Skill
  • NLP
  • Leadership
  • Human Resources

PUBLIC TRAINING

Belum Ada Jadwal Pelatihan

© Copyright 2020 Experto Training · All Rights Reserved ·