- Setiap masuk kantor, langsung kepala saya pusing.
- Setiap pulang ke rumah saya langsung merasa lelah, sehingga tidak ada waktu untuk bersama keluarga.
- Setiap melihat …….. saya langsung panik / takut . (Phobia)
Penahkah anda mendapatkan pernyataan-pernyataan seperti ini ? Pernahkah anda bertanya, bagaimana caranya supaya bisa menjaga kondisi agar selalu termotivasi atau tenang ? Jika anda seorang penjual, pernahkah anda berpikir bagaimana menemukan “hot button” dari calon pembeli ?
Pertanyaan- pertanyaan tersebut akan mudah dijawab jika anda mengenal tentang state of mind (Kondisi dari pikiran dan perasaan). Manusia cenderung dipengaruhi oleh state of mindnya ketika ia bertindak atau mengambil keputusan. NLP memberikan suatu tenik untuk menstimulus state of mind manusia, yaitu Anchoring.
Apa itu Anchor?
Masyarakat Indonesia umumnya mengenal kata “Jimat”, dalam permodelan NLP, Jimat merupakan suatu Anchor, jika seseorang menggunakan jimat “x”, maka ia akan percaya diri. Ini membuktikan bahwa “Jimat” tersebut merupakan suatu stimulus untuk mengakses suatu state of mind tertentu. Anchor dalam NLP dapat dilakukan dengan berbagai macam hal, tidak harus suatu benda, karena prinsipnya adalah mengakses suatu state of mind.
Anchor digunakan dalam NLP sebagai suatu teknik untuk menjangkarkan suatu state of mind seseorang, sehingga state of mind tersebut bisa distimulus kapan saja dan dimana saja.
Umumnya anchor terbentuk secara tidak sadar (unconsciously) dalam suatu proses pembelajaran manusia. Contoh yang paling mudah untuk mengenal anchor, adalah phobia.
Phobia dapat terbentuk secara cepat dan tidak disadari, phobia dapat digambarkan sebagai suatu program yang seperti ini, Jika ……….. Maka ………………
Jika saya melihat tikus Maka saya Kaget.
Jika saya mendengar suara keras maka saya marah.
Dsb.
Prinsip dalam melakukan Anchor, adalah P.U.R.I.T. :
- Pure : State of mind yang hendak untuk dianchor harus murni, tidak bercampur dengan state of mind lainnya, contohnya : State of Mind Tenang, bahagia, rileks, dll
- Unique : Anchor yang digunakan haruslah unik
- Repetitive : anchor akan terbentuk karena proses pengulangan, yang terus menerus secara intensive sehingga menjadi suatu program bagi pikiran manusia.
- Timing : Anchor akan menjadi efektif jika dilakukan pada waktu yang tepat ketika state of mind mencapai tingkat yang maksimal.
- Intensive
Kalibrasi dalam mengenal puncak dari state of mind, menjadi suatu hal yang cukup penting dalam melakukan anchor. Jika ingin melakukan anchoring pada orang lain, praktisi harus memiliki kemampuan untuk menggunakan kepekaan indrawinya untuk mendikteksi kondisi state of mind orang tersebut.
Anchor dapat dibentuk dengan stimulus V.A.K.O.G. , umumnya anchor Kinesthetic merupakan stimulus yang paling mudah diakses oleh manusia.
Cara membuat Anchor untuk diri sendiri. (Self Anchoring)
- Tentukan state of mind yang anda inginkan, contoh : Perasaan bahagia, tenang, atau termotivasi.
- Tentukan stimulus yang hendak anda gunakan. Contohnya: Jika saya mengengam tangan saya maka saya akan temotivasi.
- Sekarang kembali mengingat suatu pengalaman anda, dimana anda bisa merasakan state of mind tersebut.
- Akses seluruh Modalitas anda (V.A.K.O.G) pada pengalaman tersebut. pada tahapan ini rasakan seakan-akan anda mengalami kembali pengalaman tersebut.
- Kemudian di Amplify (diperkuat) State tersebut sampai puncak.
- Kemudian di Anchor, dengan memberikan stimulus yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Lakukan proses 3-6 selama 3 x.
- Setelah anda melakukan anchor, lakukan Break State *, kemudian setelah itu akseslah kembali anchor tersebut untuk membuktikan bahwa anchor tersebut sudah terbentuk.
*Break State = melepaskan diri dari suatu state yang sedang terjadi, dapat dilakukan dengan melakukan perubahan secara drastis pada fisiologis, napas, dsb. Contohnya : dengan menarik napas panjang, atau berpindah posisi, jika sedang duduk langsung berdiri atau sebaliknya.
Berlatihlah untuk membuat beberapa anchor, dengan begitu akan memudahkan anda ketika ingin mengunakan anchor pada orang lain.
Pada artikel berikutnya, saya akan menjelaskan bagaimana melakukan anchor kepada orang lain.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.