Dimulai tahun 1970an, Richard Bandler dan Frank Pucelik yang kala itu merupakan mahasiwa psikologi di University of California, Santa Cruz, sedang membantu Robert Spitzer mengedit “The Gestalt Approach” berdasarkan manuskrip dari Fritz Perls.
Ketika mereka mengulas kembali pendekatan gestalt dalam suatu group therapy, Richard Bandler ternyata mampu melakukan hal yang sama persis seperti Fritz Perls. Hal ini membuat takjub beberapa orang dalam group, khususnya Spitzer, Menurut Spitzer: “ Bandler berbicara dan berprilaku seperti Fritz Perls”.
Kemampuan Bandler meniru Fritz Perls merupakan hal yang luar biasa, tetapi hasil permodelan tersebut belum dapat diduplikasikan kepada orang lain. Kemudian Bandler mengajak Jhon Grinder yang merupakan professor dalam bidang linguistic, untuk membantunya dalam modeling “Gestal Therapy”. John Grinder ternyata mampu menemukan pola-pola linguistic yang cukup unik ketika melihat Bandler melakukan Gestalt Therapy.
Berangkat dari hal tersebut Bandler , Pucelik, Grinder dan beberapa murid membentuk group tertutup untuk berdikusi lebih detail tentang “Gestalt Therapy”. Dan kemudian group ini diberikan nama “Meta” .
Dari group tersebut, Bandler dan Grinder melakukan permodelan ke beberapa therapist lain seperti Virginia Satir (Family Therapist), dan Milton Erickson (Hypnotherapist). Dan hasil dari permodelan tersebut mereka merilis beberapa buku, yaitu “The Sructure of Magic volume I & II” (1975,1976), “The Hypnotic Technique of Milton Erickson Volume I & II”(1975, 1977) , dan “ Changing With Families” (1976). Hasil karya mereka merupakan basis metodologi yang nantinya menjadi fondasi NLP.
Pada akhir 1970-an, “Human Potential Movement” mulai berkembang menjadi suatu industri, dan menyediakan pasar untuk NLP. Bandler dan Grinder memperkenal NLP bukan hanya sebagai teknik untuk therapy, tetapi juga merupakan studi tentang komunikasi, dan semenjak itu NLP dikenal sebagai pendekatan komunikasi, pengembangan diri, dan psikoterapi.
Selama periode ini, sekelompok siswa dan psikoterapis diajak bergabung, diantaranya Robert Dilts, Leslie Cameron- Bandler, Judith Delozier, Stephen Gilligan, dan David Gordon (Mereka dianggap sebagai generasi kedua pemgembang NLP).
Pada Tahun 1977, Bandler meminta agar Pucelik dikeluarkan dari group karena alasan pribadi, tidak lama setelah itu akhirnya group tersebut berpisah dan masing-masing membawa NLP dengan arahan mereka masing-masing, yang menyebabkan lahirnya banyak varian dari NLP.
Beberapa varian NLP generasi pertama yang terbentuk semenjak mereka berpisah, yaitu Richard Bandler dengan NLP-Classic Code, John Grinder dan Judith Delozier membentuk New-Code NLP, dan Robert Dilts dengan Sistemic NLP. Perbedaan dianatara varian-varian tersebut, akan saya bahas di postingan lainnya.
Dan sampai sekarang NLP sudah menyebar luas ke seluruh dunia dan dikenal sebagai suatu pendekatan dalam komunikasi dan pengemabangan diri manusia.
Leave a Reply